Catatan Hidup

Serial Kehidupan....yang terekam dalam Pita tulisan Sekenanya...

Senin, 18 Oktober 2010

Selalu Saja Ada Ruang Untuk Kita Berbenah...

Semenjak berlalunya hari yang telah kita lewati...seringkali kita menemukan sepotong waktu yang menyisakan luka yang mendalam dihati kita lantaran,waktu itu kita tengah terperangah menyaksikan realita yang ternyata tidak kita sukai dan bisa membuat hati kita menjadi sedih...

namun,bukankah bergilirnya hari itu juga karena ia menyiratkan arti bahwa akan selalu saja ada ruang dimana kita bisa belajar untuk jadi yang lebih baik.Masalahnya kita hanya terfokus pada satu kejadian dan tidak mau lagi bangkit untuk melanjutkan proses kehidupan yang masih panjang...

Selalu saja ada ruang yang menyisakan kta untuk bisa berbenah.....

Dahulu kita hanyalah seorang anak yang kecil dan tak tahu apa-apa tapi sekarang ketika kita sudah tahu ini itu meski hanya sedikit kita sudah mencak-mencak marah ketika masih saja ada yang bilang kalau kita anak kecil.Atau lihat saja ketika kemarin kita masih berada di bangku sekolah tingkat pertama....yang masih panjang langkah yang akan kita tempuh....tapi sekarang ketika kita sudah ada tingkat perguruan tinggi dada kita telah busung dan terasa kita lebih hebat....

Padahal.,kalau kita mau jujur sejatinya proses yang telah kita capai itu hanyalah hadiah dari orang-orangf yang dengan senang hati dan tulus ikhlas memberikan ilmunya untuk kita agar kita bisa berbuat lebih baik,dan lebih terarah.....
Tapi Ternyata....Kita tidak pernah Melihat itu semua....mata kita telah tertutup oleh pesona jiwa kita yang telah mengembara sejauh ini....kita terlalu bangga dengan diri kita,kita terlalu mengesampingkan orang lain yang telah berjasa untuk kita....

Kapankah kita mau memikirkan ini semua??

Jumat, 17 September 2010

Serial.....Kehidupan

CINTA ITU....


Di sinilah aku mencoba membuka kembali ingatanku yang masih terasa ranum...dan sulit untukku melupakanya...
aku hanya mencari...setitik cinta di belantaranya keterpedayaan..di baluti kabut kamuflase...metamorfose.
di sinilah di ujung jemariku ku rakit kubik demi kubik permata dan mutiara kata..tak kan ku biarkan sedikitpun melewati sejengkal hari tanpa ku torehkan kata dalam beribu rasa yang mendesir..
"Senja telah tertutup kabut..,gumpalan mendung hitam di ufuk timur telah menutup keindahan sore itu,dan lekas berganti dengan kemurungan.."
seperti halnya dulu ketika nafas semangat telah berada di puncak eksplorasi dengan seiring berjalannya waktu kini menjadi mundur teratur..

"semangatlah dalam menuntut ilmu;ilmu yang kau dapatkan haruslah semakin membuatmu takut dan bersyukur kepada ALLOH,karena untuk menjalani kehidupan ini,tidak hanya cukup dengan semangat kecuali harus disertai dengan ilmu..bersemangatlah dengan ilmu,dan ktika nanti kau mengalami kemandekan,maka mandeglah dengan ilmu,karena denganya kau akan akan menemukan kembali semangatmu"..

kata-kata itu seolah membangunkan jiwanya yg tengah di liputi keletihan tak habis-habis,menyihir kemandekan yang ia rasakan saat ini..

"semakin kaki jauh melangkah maka akan semakin banyak deposit kekuatan dan tenaga yang di butuhkan,titilah kesulitan demi kesulitan dengan ilmu,raihlah kemuliaan dengan ilmu,nikmatilah keikhlasan dengan ilmu.jemputlah permata yang paling indah di dunia ini dengan ilmu.."


semakin lama semakin ia di terbangkan dengan bait-demi bait kata itu.sosok yang tak pernah menyangka ketika dalam keadaan serba tersudutkan demikian,ia masih merasakan selalu saja ada energi positif yang mensupportnya agar tetap bersemangat menjalani kehidupan..demikian itulah keindahan..keletihan yang stiap hari menyapanya akan menjadi sebuah batu sandaran untuk melejitkan semangat hidupnya..sampai di titik nadhir..betapa banyak manusia yang mengatakan begitu mudahnya kita menaiki tangga keberhasilan namun yang sulit adalah mempertahankan keberhasilan itu.kesuksesan itu mudah,tapi yang sulit adalah mempertahankan kesuksesan.┅sekali lagi itulah keindahan ketika dalam kefuturan semangat,selalu saja ada spirit yang bisa merubah alur kefuturannya menjadi spirit to be change...ALLOH adalah tujuan hidup kita,hendaknya kita mengaktualisasikan tujuan hidup kita itu dalam segenap aktivitas kehidupan kita.kali ini,dia semakin terharu,mengharu biru..seolah-olah tulisan itu bergaung hebat hingga merasuk ke dalam hatinya yang tengah hilang semangat..karena hanya masalah kecil dalam hidupnya.permasalan klasik yang di alami kebanyakan remaja usianya..mereka menyebutnya virus cinta..tapi sebetulnya itu,lebih layak di sebut sebagai penyakit endemik..

"ketika cinta datang belum pada saatnya",

hanya keindahan-keindahan semu yang akan semakin membuat hati menjadi remuk redam ketika mengingatnya..hanya kepalsuan demi kepalsuan yang di indah-indahkan oleh bala tentara syaithon..tapi aneh betapa banyak dari manusia khususnya remaja,lebih spesifik lagi remaja muslim selalu akan menemukan fase itu dalam perjalanan kehidupannya.siapapun itu,dan anehnya mereka terkesan menikmati itu semua,dengan berdalih ?

CINTA adalah FITROH Manusia".Tapi dalih yang kerapkkali di sabotase....

LELAKI IDAMAN

HR. Ibnu Majah dan Abi Ad-Dunya : "Secerdik-cerdik manusia ialah orang yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling gigih membuat persiapan dalam menghadapi kematian itu."

Pendiam. Murah senyum. Lebih sering mendengar ketimbang berbicara. Tapi, sekali berkata, banyak orang terpengaruh. Juga terperangah. Pertama kali saya berkenalan, ia nampak biasa-biasa saja. Saya mengoceh, bahkan sok menggurui. Ia hanya diam dan menyimak.Dalam banyak pertemuan, ternyata ia menjadi nara sumber. Jika tidak, selalu ada waktu yang disediakan untuknya. Untuk memberikan kata- katanya. Artinya, ia tergolong orang yang diminta bicara. Sambutan dan tanggapan darinya selalu dinanti. Kata-katanya menyentuh. Sarat hikmah Penuh perhitungan. 

Di sela-sela kalimatnya, senantiasa mengalir satu dua ayat Al-Qur'an. Karena itu, teman-teman tiada pernah bosan mendengarkannya berbicara. Sekarang barulah saya sadar, ternyata dia orang hebat. Lelaki impian.Mendengar adzan, tubuhnya langsung melesat menuju sumber bunyi. Apa pun kondisinya. Dengan gagah ia duduk bersimpuh di shaf terdepan. Tangannya memegang mushaf. Matanya menatap tajam ke setiap ruas-ruas ayat. Khusyu'.Di sisi lain, berkumpul padanya sumber-sumber ancaman. Fitnah. Ia memiliki kesenangan dunia yang menggiurkan. Dan, menggoda. Betapa tidak, wajahnya tampan. Anak orang kaya. Bapaknya pejabat negara.
Termasuk salah satu jajaran elit pemerintahan. Ditambah otaknya yang cerdas. Bicaranya memukau dan menyentuh. Dengan semua itu, surga dunia menghampar di hadapannya. Pintu popularitas terbuka lebar.

Dalam kamus kehidupan, betapa semua nikmat ini sangat potensial menutup akselerasi hidayah. Segala kemungkinan- kemungkinan untuk terhalang dari hidayah ada pada dirinya.Tapi, ia tetap ia.Semua gelombang fitnah itu dialihkannya ke dalam pintu-pintu hidayah. Seringkali rekan dan adik-adiknya tersadar dengan sikap dan kepribadiannya. Walau ada kekurangan, kita perlu melihat sisi positif padanya. Pada siapa saja. Agar muhasabah lebih dominan dari hujatan dan kritik.Dalam sejarah, Mush'ab bin Umair RA terpilih menjadi delegasi pertama Rasulullah SAW.

Ia mendapat kehormatan meng-handle tugas Nabi di Madinah, menjadi duta luar biasa dan berkuasa penuh. Ternyata ia diutus bukan karena retorika ansich. Ada yang menarik dari perjalanan hidupnya. Yakni, proses berislamnya yang mengagumkan. Sahabat ini termasuk orang-orang yang berani mengambil keputusan hijrah. Berani berubah. Dan, siap sabar menjalani masa peralihan. Lalu, dengan tegap merubah haluan kehidupannya.

Padahal, sebelum hijrah, segala fasilitas duniawi terbentang untuknya. Karena hijrah, ia pun terhormat.Lalu, kita mengenal sosok Uwais Al-Qarniy. Lelaki yang takut terkenal. Kita dapati keterbatasan yang dimilikinya tidak mampu meredam antusias Umar Al-Faruk yang selalu mencari-cari keberadaannya. Umar merindukannya. Walau ia sangat sederhana dan terbatas. Sayangnya, orang seperti Uwais sulit terdeteksi. Bisa jadi hanya orang seperti Umar saja yang mampu melihat dan menghormati sosok seperti Uwais.Kita dan umat ini begitu membutuhkan pasokan orang-orang seperti mereka. Mereka begitu handal menceramahi kita dengan kenyataan. Dengan qudwah. Pesan-pesan sampai tidak melalui kata-kata. Atau, selaras dengan ungkapan Muhammad Ahmad Rasyid, "Rijâl yutarjimûn al-maqâl."

di copas dr tulisannya mas fery hadary...di kotasantri.comDikutip dari Lelaki Impian - Suhartono TB - Sinai Online

Rabu, 15 September 2010

NAFAS-NAFAS KEHIDUPAN

Selamat Datang di episode kehidupan yang baru...

Selepas dari Hari Raya Iedul fitri,banyak orang yang bilang "selamat telah kembali kepada Fitrah"
sebetulnya apakah esensi di balik pernyataan itu??,ketika yang ada selama ini kita berada dalam kondisi
yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya....!!

Lahirnya kata "Minal Aidzin Wal Faidzin"adalah bukan serta merta dari syariat dari Rosulululloh SAW,tapi dia adlah kata-kata yang saya belum tahu dari mana asalnya....sedangkan yang di Syari'atkan adalah mengucapkan "Taqobalallohu Minna wamingkum".
Hari raya Iedul Fitri adalah salah satu dari dua hari raya yang di punyai oleh ummat islam,Hari raya Iedul Fitri adlah hari raya yang kecil,sedangkan hari Raya Qurbanlah sebetulntya hari raya yang besar,Tapi di indonesia justru sebaliknya Hari Raya Iedul Qurban yang terlihat tidak seantusias,tidak semeriah ketika hari raya iedul fitri
bookmark
bookmark
bookmark
bookmark
bookmark

Ray Templates

Rumah dijual

Admin

Foto saya
Menjadi Anak, Suami, dan Pengusaha yang Sukses Dunia dan Akhirat
Diberdayakan oleh Blogger.

Footer